Analisa dan alternatif solusi pada Gojek
Pertanyaan atau Pernyataan
1. Bagaimana
Privasi dari pengguna / konsumen Go-Jek?
2. Dampak
terlalu banyak pengguna dan driver Go-Jek
3. Bagaimana
dampak Food Delivery dan Shopping bagi driver yang kurang mampu?
4. Bagaimana
dampak pembatalan Food Delivery dan Shopping bagi driver ?
Jawab.
1. Di
portal berita yang kami baca ada driver Go-Jek yang men teror Konsumen karena
konsumen tersebut memberikan review atau testimoni yang jelek. Teror tersebut
bisa saja berubah menjadi kenyataan karena driver Go-Jek yang bersangkutan
sudah mengetahui nomor handphone serta alamat rumah konsumen yang memesan tadi.
Ada juga yang Driver Go-Jek yang iseng mengirim pesan singkat seperti “Selamat
Pagi Cantik”, “Lagi apa?”, dan sebagainya kepada konsumen Go-Jek yang telah
meng-order kepada driver Go-Jek tersebut. Pihak Go-Jek memang menggunakan nomor
handphone sebagai kemudahan komunikasi antara driver Go-Jek dengan Konsumen
dalam proses pemesanan.
Solusi:
Menurut kami sah – sah saja
menggunakan nomor handphone maupun alamat rumah dari konsumen, akan tetapi
lebih baik membatasi privasi dari konsumen, seperti di saat order telah selesai
maka privasi seperti nomor handphone dan alamat di hidden atau di sembunyikan
dari driver untuk sementara, dan juga harus ada form komplain untuk konsumen
agar tidak diganggu oleh driver tersebut.
2. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah
berhasil mencapai 150 ribu download, dan di Jabodetabek saja ada sekitar 7500 driver,
dan ditambah lagi banyaknya konsumen yang memesan. Sehingga server dari Go-Jek
sering down atau tidak bisa digunakan dan tidak bisa memesan orderan, server
Go-Jek sering down disaat pagi hari saat pegawai kantor, anak sekolahan, dll
memesan secara bersamaan, dan juga di saat sore hari saat pulang konsumen
pulang dari bekerja atau pulang ke rumah.
Solusi:
Menurut kami pihak Go-Jek harus mempunyai server sendiri yang
mempuni agar aplikasi Go-Jek tidak down server nya
3. Dalam
aplikasi gojak menawarkan Food Delivery dan Shopping, dalam layanan ini
konsumen dapat memesan makanan atau barang yang diinginkan tanpa harus
pergi ketempat tersebut terlebih dahulu
kemudian barang-barang tersebut akan dikirim ke rumah atau alamat kita. Akan tetapi layanan tersebut
akan berdampak bagi driver, masalahnya adalah tidak semua driver adalah orang
yang berpunya, ada kalanya dia(driver) tidak memiliki uang. Bagi driver yang
tidak memiliki uang biasanya harus pinjam ke teman atau kantor terlebih dahulu,
kalau seandainya harus pinjam kekantor tentunya akan memakan waktu yang lebih
lama lagi karena harus bolak-balik.
Solusi :
Setiap driver harus memiliki kartu
kredit yang dapat digunakan dalam keadaan tersebut, dan uang yang dipakai akan dipotong dari
bayaran konsumen yang nantinya dibayarkan. Atau
pihak gojek dapat bekerjasama dengan restoraan-restoran yang ada,
kemudian driver hanya perlu “mengambil” barang yang dipesan kemudian
pembayarannya melalui sistem gojek, dan driver hanya mendapatkan pembayaran
berupa kurir pengiriman.
4. Dalam
sistem yang berjalan, modal yang digunakan untuk melayani Food Delivery dan
Shopping adalah uang pribadi. Namun, ada kalanya konsumen yang melakukan
pemesanan terhadap Food Delivery merasa bahwa pelayanan tersebut kurang cepat
atau lama yang mengakibatkan pembatalan pesanan. Hal ini tentunya akan
merugikan pihak driver.
Solusi :
Setiap barang yang dipesan dapat
dibatalkan akan tetapi pembayarannya tetap dilakukan pemotongan terhadap saldo
konsumen sekian persen dari harga barang tersebut, hal tersebut akan membrikan
pembelajaran baik dari pihak konsumen maupun driver. Pihak konsumen akan
berfikir ulang untuk melakukan pembatalan dan pihak driver akan melakukan
perbaikan kinerja.
0 Response to "Analisa dan alternatif solusi pada Gojek"
Post a Comment