Puisi : Thadeus Alpha Ivory (TAI)
Berkutik dengan
para pelakon sandiwara
Menghilangkan
duka yang ada di dada
Saling berbagi
cerita
Saling berbagi
lara, canda, dan tawa
Menghanyutkanku
kedalam kehidupan mereka
Mendengarkan keluh kesah
mereka
Seakan kita telah menjadi
saudara
Tak ku sangka,
tak ku duga
Aku sudah
banyak bicara
Hingga suatu ketika...
Sebuah nada geram berkata...
Bisakah kau turukan egomu,
Tak tahukah engkau seberapa
tinggi itu?
Ah mungkinkah setinggi itu?
Merubah sikap
dan mulai terdiam
Berjalan
dengan arah yang berbeda
Kuturunkan
nada yang menurutnya tercela
Bak srigala yang melolong
saat senja
Mereka mulai mendera
Seberapa dinginkah engkau...
Bahkan lahar Merapi pun tak
mampu mencairkanmu...
Terlantung-lantung
tau tahu arah,
Sudah berubah
tapi tetap bersalah...
Ku ingin datang padanya
Menatap dalam bola matanya
Mendekap kedua bahunya
Dan ku bisikkan TAI
0 Response to "Puisi : Thadeus Alpha Ivory (TAI)"
Post a Comment