Makalah Basis Data dan DBMS (Database Manajemen Sistem)

BASIS
DATA DAN DBMS (DATABASE
MANAJEMEN SISTEM)
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BASIS
DATA DAN DBMS (DATABASE
MANAJEMEN SISTEM)
Disusun Oleh :
1. Maulida Ulya (201453056)
2. Nia Luluatun Nafisah (201453126)
3. Zakiyatul Fachiroh
(201453132)
4. Novita Dwi
Candra (201453135)
5. Ulil Hidayah (201453137)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS KUDUS
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Basis Data dan DBMS
(Database Manajemen
Sistem).
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam mendapatkan nilai Sistem Informasi Manajemen. Makalah
ini dapat terselesaikan
berkat bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Bp. Supriyono,
S.Kom., M.Kom selaku
dosen
dan pembimbing
mata
kuliah
Sistem Informasi
Manajemen Universitas
Muria Kudus.
2.
Orang tua yang
selalu memberikan dukungan dan do’anya untuk kami.
3. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kelas C yang telah memberkan dorongan untuk
dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi baik yang telah mereka berikan. Penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Daftar Isi
Kata pengantar………………………………………………………………………1
Daftar isi……………………………………………………………………………..2
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang…………………………………………………………………..3
2. Rumusan masalah………………………………………………………………3
3. Tujuan……………………………………………………………………………3
Bab II Pembahasan
1. Pengertian
basis data………………………………………………………….....4
2. Keuntungan pemakaian basis data……………………………………………4
3. Fitur-fitur
pemakaian basis data………………………………………………4
4. Pengertian
DBMS (Data Base Menejement Sistem)…………………………5
5. Keuntungan Pemakaian DBMS………………………………………………..5
6. Kerugian Pemakaian Basis Data dan DBMS………………………………….5
7. Fungsi DBMS…………………………………………………………………….6
8. Macam-Macam DBMS (Data
Base
Management System)……………………6
Bab III Kesimpulan
a. Simpulan………………………………………………………………………….9
Daftar Pustaka……………………………………………………………………... 10
Acuan...........................................................................................................................11
1.Latar Belakang
BAB
I PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi informasi ,Sistem
Informasi Menejemen merupakan salah satu bidang yang
tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari khususnya pada bidang yang berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan. Dalam
pengambilan
keputusan, baik dalam
operasional sehari-hari,
maupun
dalam perencanaan strategis ke masa yang akan datang. Proses pengambilan
keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang
tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data dan pengolahan data dilaksanakan
oleh sistem informasi
dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah
sekumpulan fakta atau
kejadian sebagai bahan
baku
informasi
dan dikumpulkan dalam suatu basis-data
(database) agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan,
dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara
effektif dan
effisien
diperlukan manajemen data,
sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi
informasi yang
tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan. Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database
akademik,
minimal memuat data mahasiswa,
data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat
tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database
yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem
Manajemen Basis Data
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang
telah penulis jelaskan diatas ,maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian
sebagai berikut :
1)
Mengapa DBMS (Data
Base
Menejement
Sistem) banyak digunakan diInstansi-instansi ?
2) Apakah keuntungan dari
pemakaian
DBMS
(Data
Base Menejement
Sistem)?
3) Apakah fungsi
dari DBMS (Data Base Menejement Sistem)?
3. Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah :
1) Untuk mengetahui alasan tentang penggunaan DBMS (Data Base Menejement
Sistem)
pada instansi-instansi.
2) Untuk mengetahui tentang keuntungan dari pemakaian DBMS (Data
Base
Menejement Sistem)
3) Untuk mengetahui fungsi-fungsi
dari DBMS (Data Base Menejement Sistem).
BAB II PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Basis Data
Basis data adalah
sekumpulan
data yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lain yang diorganisasikan sesuai
struktur tertentu untuk menghasilkan
informasi.
2.
Keuntungan pemakaian Basis Data
1) Dengan
perangkat lunak basis data
Data tidak disimpan di dokumen
yang berbeda istilahnya, terintegrasi.
Sehingga, alamat anda hanya
perlu dicatat satu kali, dan semua instansi
administrasi
bias
mengakses informasi yang sama
2) Integritas data
meningkat
Integritas
data berarti data itu akurat, konsisten, dan
terbaru
3) Keamanan data
meningkat
Meskipun berbagai instansi bias berbagi menggunakan data,
namun akses ke
informasi bias dibatasi hanya untuk
pengguna tertentu
4) Kemudahan memelihara
data
Perangkat
lunak basis
data
menawarkan prosedur
standar untuk
menambahkan, mengedit, dan menghapus rekaman juga
untuk memvalidasi pemeriksaan untuk memastikan bahwa data yang
tepat sudah dimasukkan
dengan benar
dan lengkap
ke dalam masing-masing jenis field
3.
Fitur-fitur pengaturan basis data
:
1) Penghubung Record
Pada basis data relasional key
disebut juga key
field,sort key,index atau keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key
biasanya
berupa pengidentifikasian unik, seperti NIP(Nomor Induk Pegawai) atau NIM(Nomor Induk Mahasiswa).
2) Pengaturan Basis Data Rasional :Tabel,Record dan field.
Format basis
data yang sangat sering digunakan, terutama
untuk PC atau
Personal Computer
adalah basis data relasional ,dimana data diorganisasikan
dalam bentuk table-tabel yang terhubung satu
sama lain.
3) Mencari data yang diinginkan
: Query dan
menampilkan record
Daya
tarik
perangkat lunak basis data
terletak pada kemampuannya untuk
mencari record
secara tepat. Sebagai contoh, sebagian kantor aadministrasi
kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan:
registrasi,financial,asrama,dan lain-lain.
4) Mengurutkan dan
menganalisis record serta menggunakan
formula
Dengan memakai perangkat lunak
basis data, anda bias secara mudah mencari dan mengubah urutan record pada table, dengan kata lain dapat diurutkan
dalam beberapa cara.macam pengurutan adalah secara alfabetis,numeric,geografis/pengurutan
lain.
5) Hasil pencarian
:disimpan,diformat,dicetak,disalin
atu ditransmisikan
Setelah melakukan query
,mengurutkan dan menganalisis record dan field,selanjutnya anda bias
langsung menyimpannya dihardisk
maupun CD.
4.
Pengertian
DBMS (Data Base Menejement Sistem).
Sistem Manajemen Basis-Data (Data
Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol,
dan meng-akses basis data dengan
cara efektif dan
efisien. DBMS dapat
digunakan untuk meng-akomodasikan
berbagai macam pemakai yang
memiliki kebutuhan akses yang
berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan
data dapat diakses dengan mudah, aman, dan
cepat.
5.
Fitur-Fitur yang tersedia
dalam DBMS (Data Base
Menegement
System).
a) Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah
diakses oleh orang yang tidak memiliki hak
akses.
b) Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya
dirancang berdasarkan kebutuhan
informasi, bukan berdasarkan struktur
program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun
struktur data diubah,
program tidak
perlu berubah.
c) Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen
data dilaksanakan oleh DBMS.
d) Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data
selalu dalam keadaan
valid
dan konsisten
e) Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk
memulihkan kembali
file-file data ke keadaan
semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik
kesalahan perangkat
keras maupun kegagalan perangkat
lunak.
f) Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang
menjelaskan deskripsi dari field-field data yang
terkandung dalam basisdata.
g) Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas
sehingga memudahkan para
pengguna untuk menarik manfaat dari database,
misalnya report generator
(pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit
query / pencarian
informasi).
6.
Keuntungan Pemakaian DBMS
Dalam pemakaian
DBMS terdapat beberapa keuntungan, antara lain adalah:
1. Integritas
dan keamanan sistem
2. Hanya memerlukan sedikit memori dalam
penyimpanan data
3. Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas penggunaan data
4. Meningkatkan
layanan backUp
dan
recovery data
5. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
7. Kerugian Pemakaian Basis Data dan DBMS
Diantaranya adalah:
1. Harga DBMS yang handal dan perangkat lunak pendukungnya biasanya sangat
mahal
2. Kebutuhan
akan sumber daya (resources) biasanya cukup
tinggi
3. Memerlukan kemampuan tertentu
untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database
4. Jika
DBMS gagal menjalankan
misinya maka tingkat
kegagalan akan lebih
tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
8. Fungsi DBMS
1. Penyimpanan,
pengambilan
dan perubahan
data
2. Katalog dapat
diakses
pemakai
3. Melayani
control concurrency
4. Mendukung transaksi
5. Melayani
recovery
6. Melayani
authorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani
integritas
9. Melayani kemandirian data
10. Malayani utilitas
9. Macam-Macam DBMS (Data
Base
Management System)
Beberapa software atau perangkat
lunak
DBMS
yang sering digunakan
dalam aplikasi program
antara lain :
a. MySQL
MySQL
merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL
tersedia sebagai
perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU
General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan
GPL . Tidak
seperti Apache
yang merupakan
software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah : david
axmark,
allan
larsson, dan Michael “monthy widenius.
a.Oracle
Oracle adalah relational
database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif
dan
terintegrasi. Oracle
Server
menyediakan solusi
yang
efisien dan efektif karena kemampuannya dalam
hal sebagai berikut:
1) Dapat bekerja di lingkungan client/server
(pemrosesan tersebar)
2) Menangani manajemen space dan
basis data yang besar
3) Mendukung akses data secara simultan
4) Performansi
pemrosesan transaksi
yang tinggi
5) Menjamin
ketersediaan yang terkontrol
6) Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen
dalam teknologi informasi yang mutlak
diperlukan oleh semua organisasi
yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang
terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran
database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat
banyak
pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun
yang komersial. Beberapa contoh
DBMS yang populer
adalah MySQL, MS SQL Server,
Oracle, IBM DB/2, dan
PostgreSQL.
Oracle merupakan
DBMS
yang paling
rumit dan
paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang
negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang
mereka
lontarkan mengenai Oracle antara lain
adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat,
terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang
berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka
Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat
mahal.
Namun
yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan
organisasi berukuran
besar tidaklah
sama dengan organisasi
yang kecil atau menengah yang
tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas
dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan
akan
data
dan informasi yang bervolume besar dan terus
menerus
bertambah besar.
7) Firebirh
Firebird adalah
salah satu aplikasi
RDBMS (Relational
Database
Management
System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun
2000 mengeluarkan versi beta
dari aplikasi database-nya InterBase
6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa
tiba-tiba
Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase
secara
open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer
yang tertarik dengan source
code InterBase
6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source
code database
ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut
FirebirdSQL)
adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI
SQL-99 dan SQL-2003.
RDBMS ini berjalan
baik
di
Linux,
Windows, maupun pada sejumlah
platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain
oleh FirebirdSQL
Foundation. Ia merupakan turunan
dari Interbase versi open source
milik Borland. Karena
itulah Interbase
dan
Firebird sebenarnya
mempunyai CORE yang sama
karena
awalnya sama” dikembangkan
oleh
Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle
oleh Borland menjadi Phoenix,
sedangkan Firebird
adalah
interbase yang dikembangkan oleh komunitas
Open Source,
sehingga menjadikannya sebagai
produk
Database Server yang
FREE.
Kalau dikaitkan dengan support,
tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama
dalam koneksi client-server
(port) dan integritasnya. Modul-modul kode
baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial
Developer’s Public License (IDPL), sementara
modul-modul aslinya dirilis
oleh Inprise berlisensi
di bawah InterBase Public License 1.0.
Kedua lisensi tersebut merupakan
versi modifikasi dari Mozilla
Public License 1.1.
8) Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational
database management system (RDBMS) yang didesain untuk
melakukan proses manipulasi database berukuran
besar dengan berbagai fasilitas.
Microsoft SQL Server 2000
merupakan produk
andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya
dalam manajemen data
dan
kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat
RDBMS ini menjadi pilihan
para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak
untuk memungkinkan
user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara
praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management
System merupakan
salah satu jenis DBMS yang mendukung
adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database
Management System) adalah perangkat lunak
untuk
membuat dan
mengelola database, sering
juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database
server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah
database.
Beberapa
contoh dari
RDBMS diantaranya
Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, Ms Access.
9) Visual Foxpro
6.0
Pada
tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II
Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa
pemrograman dan mesin pengolah
data. FoxPro
memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989.
FoxPro berkembang
menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
Kemampuan
pemrogrman prosural tetap
dipertahankan dan
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro
6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk
desktop dan client/server lain
dan
juga dapat
membangun
aplikasi yang
berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database
untuk mengembangka perangkat
lunak yang memenuhi tuntutan
zaman.
Model data yang
digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling
sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua
(yang disebut
relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun
atas tupel
atau baris dan atribut.
Relasi dirancang
sedemikian rupa
sehingga dapat menghilangkan kemubajiran
data dan mengunakan
kunci
tamu
untuk berhubungan dengan
relasi
lain
BAB III KESIMPULAN
A. Simpulan
Basis
data
merupakan
kumpulan
data yang
saling
berhubungan satu
dengan
yang
lainnya yang diaorganisasikan
sesuai struktur tertentu
dan disimpan dengan baik
Keunggulan dari DBMS adalah
mengurangi duplikasi data,
menjaga consistentsi dan
integritas data,
meningkatkan
keamanan data,
efisiensi dan efektifitas penggunaan data,
meningkatkan produktifitas para pengguna data.
Kelemahan DBMS adalah Memerlukan
suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperolehh
struktur dan relasi data yang optimal,
Memerlukan kapasitas penyimpanan
baik
eksternal disc maupun internal
memory agar DBMS dapat bekerja
cepat dan efisien. Kebutuhan akan sumber
daya resources biasanya
cukup tinggi. apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka
tingkat kegagalan menjadi
lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini. Harga DBMS yang
handal biasanya sangat mahal.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Eko. 2013. “Pengertian Database itu
Apa ? Fungsi
dan Komponennya pada Data Base
Management System (DBMS)”. http://ilmudatabase.blogspot.com/2013/11/Pengertian- Database-itu-Apa-Fungsi-dan-Komponennya-pada-Data-Base-Management-System-
DBMS.html, di akses 20 Maret 2014.
Wildanfaizzani.
2010 “Pengertian DBMS (Database Management
System)”.
https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/, di
akses 20 Maret 2014.
Simanjuntak, Hakim. 2013. “Database Management System”.
http://pengertiandancontoh.blogspot.com/2013/02/database-management-system.html, di akses 20 Maret 2014.
2014.
Sudirman. 2009. “Macam Macam
DBMS (Database Managemen System)”. http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macam-macam-dbms-database-managemen-system/, di akses 20 Maret 2014
0 Response to "Makalah Basis Data dan DBMS (Database Manajemen Sistem)"
Post a Comment