Orang-orang yang tidak akan masuk Surga walaupun banyak pahala
Berapakah Pahala yang
anda miliki sekarang ???
Apa semua pahala yang
sekarang anda miliki sudah bisa mengantarkan anda masuk kesurganya Allah ???
Saudara-saudara
sekalian yang suci hatinya, tahukah anda sekhusuk apapun ibadah kita, sebanyak
apapun sedekah yang dikeluarkan, sebaik apapun insan kepada saudara-saudaranya,
selapar apapun dia didunia (puasa) dan walaupun telah berkali-kali menginjakkan
kaki ke tanah suci, pintu neraka akan dilewatinya jika dia menjadi orang yang
merugi……..
Siapa sajakah meraka
???
Pertama ialah orang-orang yang berlaku Riya’, dan apakah Riya’
itu ???
Riya’ ialah melakukan suatu perbuatan bukan karena Alah melaikan
karena keinginannya untuk didihat dan dipuji oleh orang lain.
Para pelaku Riya’
hanyalah melakuan kebajikan jika ada orang yang melihatnya saja.
Lalu apakah balsan
bagi orang-orang yang berlaku Riya’ ???
Para pelaku Riya’
tidak akan mendapatkan sedikitpun pahala atas ibadah-ibadah yang telah
dilakukannya, mereka hanya akan mendapatkan pujian dari orang-orang yang
melihatnya saja, dan kelak diwaktu kiamat
para peRiya’ akan diperlihatkan olehnya surga, mereka akan dibawa melihat indahnya surga hingga rasa ingin masuk surga yang sangat tinggi menghinggapi mereka tapi seketika juga pintu surga itu ditutup allah dan mereka langsung dibuang keneraka !!!
para peRiya’ akan diperlihatkan olehnya surga, mereka akan dibawa melihat indahnya surga hingga rasa ingin masuk surga yang sangat tinggi menghinggapi mereka tapi seketika juga pintu surga itu ditutup allah dan mereka langsung dibuang keneraka !!!
Dan mereka
(periya’/orang yang melakukan riya’) bertanya kepada Allah
“ ya Allah kenapa
Engkau memperlihatkan kepadaku surga jika aku Engkau masukkan kedalam nerakamu,
jika tidak engkau perlihatkan surga kepadaku mungkin sakitnya tidak akan
sesakit ini”
Dalam dunia remaja
para periya’ dapat diibaratkan seperti orang-orang PHP, yang hanya membewrikan
harapan palsu. Tapi tahukah anda yang sedang kalian PHPin adalah penciptamu,
Dzat yang Maha Mulia yang telah memberimu hidup !!!
Dan setiap apa yang
telah manusia lakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal walaupun sekecil
apapun tindakkannya itu.
Para pelaku riya’ juga
dapat masuk dalam tindakkan musyrik karena ibadah=ibadahnya didasarkan atas
pujian dari manusia lain bukan pujian Allah.
Lalu bagaimana agar
penyakit Riya’ ini dapat kita hindari ???
Menurut pendapat saya
terhindar dari jerat riya’ cukup dengan selalu menanamkan rasaIKHLAS dalam setiap tindakan yang kita lakukan.
Ikhlas pun bukan perkara membalikkan telapak tangan, Cuma kita dan Allah
sajalah yang tahu apakah, tapi terkadang pelakunyapun tidak tahu apakan dia
sudah ikhlas atau belum. Sebagai insan yang dapat kita lakukan hanya selalu
husnudlon semoga Allah memberkati dalam setiap tindakan kita. Aamiin
Yang kedua tapi yang tidak bisa diduakan yaitu ghibah, seperti
apakah ghibah itu ???
Menurut wikipedia ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia
tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya,
agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.
Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah
laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud
mengolok-ngolok.
Dalam
bahasa yang lebih sederhana ghibah ialah membicarakan keburukan-keburukkan
orang lain.
Bagi
penduduk bumi ghibah sudah menjamur dalam setiap hidup bermasyaraka. Tak bisa
dipungkiri kalau ghibah telah menjadi jadwal tersendiri bagi mereka. Mungkin
bahasa yang lebih kita kenal dari ghibah ini adalah GOSIP, dan tahukah anda gosip adalah mentah dari fitnah!!!
Tentu
kita semua sudah paham akan fitnah itu, dalam sebuah ayat menjeaskan bahwa
fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
Lalu
berapa banyak orang yang telah mereka bunuh jika setiap kumpul mereka selalu
membicarakan keburukkan orang lain ???
Bahkan perilaku ghibah/gosip
ini telah memiliki acara tersendiri dalam media tv, yang lebih parah lagi dalam
satu stasiun tv saja memiliki lebih dari dua acara gosip.
Lantas seperti apa
balasan bagi orang yang suka membicarakan keburukan orang lain ???
Jika oreang tersebut masih
dalam lingkup dunia mereka akan dibukakan semua keburukannya oleh Allah karena
dia telah membuka aib saudara-saudaranya, dan tahukah anda cara Allah membuka
aib seseorang itu jauh lebih menyakitkan daripada dibukakan manusia, bukan
hanya itu penghibah diibaratkan seperti memakan daging saudaranya sendiri, jauh
lebih buruk daripada memakan bangkai binatang, dan aroma yang keluar dari
penghibah jauh lebih menusuk dari bangkai binatang.
Lalu seperti apa
penghibah diakhirat ???
Semua penghibah pasti
akan masuk kedalah neraka sebanyak apapun pahala yang mereka miliki.
Orang yang ghibah
pahalanya akan mengalir keorang yang dibicarakannya, dan dosanyapun akan terus
bertambah. Dan apabila orang yang dibicarakan itu merasa sakit hati, pahala dan
dosa mereka yang melakukan ghibah akan mengalir seperti air sungai yang dekat
dengan air terjun.
Ada sebuah cerita tentang ghibah yaitu tentang fulan bin fulan
yang akan masuk kedalam surga, ketika akan memasuki pintu surga tiba-tiba
datang seseorang yang berkata
“ ya Allah hamba tidak se7, hamba tidak rela, hamba tidak ridlo
jika dia masuk kedalam surga, karena saat masa hidupnya dia selalu menggunjing
hamba”.
Allah lalu menanyakan kepada fulan bin fulan
“apa benar apa yang telah dia katakan”.
Dan orang tersebut membenarkan.
“kalau begitu ambilah pahala sholatnya”.
Dan kemudia fulan bin fulan akan masuk kedalam surga lagi,
tiba-tiba datang lagi orang lain dan mengadu hal yang sama kepada Allah,
kemudia Allah memberikan pahala puasanya, dan tiba-tiba datang lagi orang yang
mengadukan hal yang sama lagi, lalu Allah memberikan pahala sedekahnya.
Fulan bin fulan telah kehabisan semua pahalanya dan akan
dimasukkan kedalam neraka tapi datang lagi orang yang mengadu kepada Allah
tentang hal yang sama lagi.
Allah kemudian m,enjawab “tapi dia telah tidak memiliki pahala
apapun lagi”.
“kalau beitu ya Allah berikanlah dosaku kepadanya”.
Saudara-saudara
sekalian yang suci hatinya ghibah merupakan dosa kecil tapi menurut cerita
singkat ini ghibah memiliki balasan yang sangat berat yang menghabiskan
pahala-pahala pelakunya. Pesan saya berhati-hatilah dalam bertutur kata, lidah
tak bertulang tapi dapat membunuh orang, lidah tak bertulang tapi bisa lebih
tajam dari pedang, lidah tak bertulang tapi bisa membinasahkan, lidah tak bertulang
tapi dapat membawa kedalam NAR !!!
Yang selanjutnya adalah seorang mujahid/ kiyai/ syeh/ pemuka
islam yang sering melakukan kebajikan tapi juga melakukan keburukan.
Orang-orang ini juga termasuk kedalam orang munafik karena
mereka sama seperti pedang bermata dua yang dapat menjadi teman maupun lawan,
dan tahukah anda balasan bagi orang munafik adalah neraka jahannam !!!
Allah berfirman dalam
ayat-ayatnya :
“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya,
Allahakan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa
yang menghinakan.” (Al-Ahzab: 57)
“Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik,
orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan
kabar bohong di Madinah (dari penyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu untuk
memerangi mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu melainkan dalam
waktu yang sebentar, dalam keadaan terlaknat. Dimana
saja mereka jumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-sehebatnya.” (Al-Ahzab: 60-61)
saja mereka jumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-sehebatnya.” (Al-Ahzab: 60-61)
“Allah mengancam orang-orang munafik laki dan perempuan dan
orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah
neraka itu bagi mereka; dan Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang
abadi.” (At-Taubah: 68).
Sebagai umat muslim hendaknya kita selalu berhati-hati dalam
setiap tindakkan yang kita lakukan, sesuatu yang kecil janganlah diremehkan
tapi dihindari karena semua keburukan yang besar itu berawal dari sesuatu hal
yang sangat kecil.
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang wajib kita hindari lagi, berhubung tanganku udah capek cukup disini dula ea saudara-saudara saya yang suci hatinya. Salam tulus dari saya, semoga rahmat Allah selalu ada dalam hari-hari kita. aamiin
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang wajib kita hindari lagi, berhubung tanganku udah capek cukup disini dula ea saudara-saudara saya yang suci hatinya. Salam tulus dari saya, semoga rahmat Allah selalu ada dalam hari-hari kita. aamiin
0 Response to "Orang-orang yang tidak akan masuk Surga walaupun banyak pahala"
Post a Comment